JUAL THERMAL OIL HEATER PEMANAS BITUMAN ASPAL – AMP

Thermal Oil Heater Pemanas Bituman Aspal adalah mesin pemanas yang menggunakan Pemanas minyak termal/ mesin yang terdiri dari badan pertukaran panas di mana fluida termal bersirkulasi, yang menerima energi dalam bentuk panas, Ini berasal dari pembakaran sumber energi yang berbeda, seperti biomassa, gas alam, minyak ringan atau bahan bakar yang berasal dari limbah. hasil panas yang di hasilkan dari mesin pemanas Thermal Oil Heater di tujukan untuk memanaskan Aspal Bituman. Thermal oil atau thermal fluid digunakan untuk membawa energi pada aplikasi pemanasan, industri processing dan juga pendinginan mesin-2 industri. Thermal oil paling sesuai digunakan pada aplikasi bersuhu tinggi di mana kondisi operasi paling optimal berada di antara 150ºC sampai 350ºC. Pada suhu ini, pemanasan dengan menggunakan Thermal oil / thermal fluid akan memiliki efisiensi paling tinggi.

Aspal ialah bahan hidro karbon yang bersifat melekat, berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan viskoelastis. Aspal sering juga disebut bitumen merupakan bahan pengikat pada campuran beraspal yang dimanfaatkan sebagai lapis permukaan lapis perkerasan lentur, Aspal sering disebut bitumen, bitumen merupakan bahan pengikat pada Campuran beraspal yang dimanfaatkan sebagai lapis perkerasan lentur. Aspal berfungsi sebagai perekat antar agregat sehingga membentuk beton aspal. Beton aspal ini digunakan sebagai struktur utama perkerasan Jalan fleksibel.

CARA KERJA THERMAL OIL HEATER PEMANAS BITUMAN ASPAL – AMP

Cara kerja mesin Thermal Oil Heater pada tanki Aspal Bitumen pada mesin AMP ( Asphalt Mixing Plant ) ialah hasil Panas mesin Thermal Oil Heater yang menggunakan media oli selanjut di transfer menggunakan pompa untuk di sirkulasikan menuju tanki aspal secara terus menerus hingga Suhu Aspal dalam tangki aspal dipertahankan konstan oleh sirkulasi minyak panas yang dipanaskan secara tidak langsung ( Indirect ). Minyak panas dipanaskan oleh kompor dan dipompa melalui bagian pipa dalam tangki aspal.

Suhu dan tingkat pembakaran kompor minyak secara otomatis disesuaikan dengan panel kontrol minyak panas yang terpasang. Thermal Oil Heater IDM menghasilkan 400, 000 – 600, 000 Kcal, sesuai dengan anjuran dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar menggunakan pembakaran aspal secara tidak langsung yang telah banyak di gunakan oleh perusahaan AMP ( Aspalt Mixing Plant ) di seluruh Indonesia.

SPESIFIKASI THERMAL OIL HEATER (IDM) DAN TANKI ASPAL BITUMAN

Thermal Oil Heater Cap: 600.000 kcal
Thermal Capacity : 600.000 Kcal
Efficiency at 100 % of the load : 88 %
Max.thermal fluid temperature : 350 °C
Pessure drop fluid temperature ΔP : 1,3 bar
Max ΔΤ between outlet and inlet temp : 30 °C
Length : 1.620 mm
Widght : 1.380 mm
Height : 2.700 mm
Thermal oil inlet flange : 80/.16 DN/PN
Thermal oil outlet Flange : 80/.16 DN/PN
Thermal oil drain flange : 20 DN/PN
Fuel Diesel Oil Inlet : 1.1/2″ DN/PN
Liquid fuel inlet : 1/2″ DN/PN
Thermal Oil Volume in the boiler : 179 liter
Boiler empty weight : 1,85 ton
Consumption Fuel light Oil 100% : 60 kg/h
Consumption Natural Gas 100% : 75 Nm³/h
Sirkulasi Pump Charateristics ,Flow rate : 40 m³/h
Pump Head : 40 meter
Instalasi total electric power : 7,5 KW
Exspansion tank, : 400 liter
Sump tank. : 400 liter
Box Panel control(scheneider IP 66) : 1 lot
Stack (Cerobong) diameter Ø 350 Tinggi 6 Meter : 6 mm
Burner Fuel Light oil Riello/FBR Italy
Pump Oil Heater ( KSB Germany)

Tank Aspal Cap: 30 Ton

• Plat 6+ 8×20
• Pipa 2:”SCH 40
• Elbow 2″ SCH 40
• Pipa 3:”SCH 40
• Fitting Size
• Diamater 2550 mm
• Tinngi 7200 mm
• Isolation Asphalt Tank
• Rockwool 72M2 x 5 cm Tebal
• Almunium Foil tebal 7mm
• Mixing Asphalt
  1.Screw male female diameter 700mm x 2ea
  2.Gear box 1 set motor 10kw
  3.Soocket 2 set
  4.Chain 1 lot
  5.Box control panel scheneider 1 set

KEUNGGULAN PEMANAS BOILER THERMAL OIL HEATER

Sistem minyak termal lebih unggul daripada sistem perebusan air Ketel minyak termal hampir selalu lebih murah untuk dioperasikan dan dirawat daripada ketel air. Tekanan tinggi yang diperlukan untuk mengoperasikan boiler air dan uap membuatnya jauh lebih berbahaya daripada boiler minyak termal. Keuntungan nyata lainnya dengan sistem minyak termal adalah kurangnya korosi, endapan kapur dan kerak yang umum dengan air panas atau ketel uap sehingga meningkatkan biaya pengoperasian ketel air secara signifikan. Selain itu, boiler minyak termal tidak memerlukan air rias atau perangkap uap yang menguras efisiensi.

Dengan sistem minyak termal, pengguna diberi kemampuan operasi suhu tinggi (hingga 600F dengan minyak termal organik dan 800F dengan sintetis tertentu) pada tekanan yang cukup rendah. Karena tekanan operasi yang rendah dan sifat fluida termal, sebagian besar pemanas dibangun untuk ASME Bagian VIII, Div. 1. Operator boiler berlisensi biasanya tidak diperlukan.

Hubungi Kami

PT. INDIRA MITRA BOILER